Body language dalam wawancara kerja
Body Language atau bahasa tubuh saat wawancara kerja ternyata memiliki peran yang tidak bisa dianggap remeh. Menurut beberapa sumber, cara anda duduk, cara berbicara, cara berdiri, dan cara bersikap sangat mempengaruhi bagaiamana lawan bicara anda berinteraksi dalam hal ini adalah pewawancara. Ada beberapa tips yang bisa anda pelajari tentang body language diantaranya yaitu:
1.Duduk Tegak
Duduk membungkuk atau posisi duduk yang terkesan malas memberikan kesan bahwa anda tidak tertarik, tidak percaya diri dan tidak mempunyai etika. Saat berhadapan dengan pewawancara duduklah dengan tegak, tahan perut, namun juga jangan terlalu kaku. Jika anda memiliki masalah dengan rendah diri atau jenuh coba perhatikan cara anda duduk dan berdiri. Duduk tidak rapi dan berdiri sambil bersender bisa menekan dada dan mengurangi asupan udara keparu-paru yang menyebabkan kegugupan dan rasa tidak nyaman2.Tatapan Mata
Pernah dengar kan istilah bahwa kejujuran seseorang dapat dilihat dari tatapan mata. Hal inilah yang menjadi penting mengapa eye contact sangat diperlukan dalam wawancara. Pewawancara bisa menilai anda sedang berbohong atau tidak dari tatapan mata anda.Meskipun rasa gerogi atau gugup saat wawancara kerja adalah hal yang wajar dan hal ini pasti pernah dialami setiap orang. Namun bukan berarti anda harus menunduk atau tidak menatap pewawancara. Eye contact menunjukan bahwa anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan jujur. Namun, jangan juga menatap pewawancara begitu lama dengan tatapan tajam karena tatapan yang terlalu tajam dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman. Selama wawancara pastikan kontak mata anda hanya berada diantara titik alis kiri, hidung bagian bawah, dan titik alis kanan.
sangat membantu, trimaksih
ReplyDelete